Senin, 13 April 2020

Menentukan Ukuran Sampling Menurut Para Ahli

1. Frankel dan Wallen (1993:92) 
menyarankan besar sampel minimum untuk :
1.     Penelitian deskriptif sebanyak 100
2.     Penelitian korelasional sebanyak 50
3.     Penelitian kausal-perbandingan sebanyak 30/group
4.     Penelitian eksperimental sebanyak 30/15 per group

2. Malhotra (1993) 
memberikan panduan ukuran sampel yang diambil dapat ditentukan dengan cara mengalikan jumlah variabel dengan 5, atau 5x jumlah variabel. Dengan demikian jika jumlah variabel yang diamati berjumlah 20, maka sampel minimalnya adalah 5 x 20 = 100

3. Riduwan (2005)
menentukan ukuran sampel suatu populasi dengan formula
N = n/N(d)2 + 1
n = sampel; N = populasi; d = nilai presisi 95% atau sig. = 0,05.
Misalnya, jumlah populasi adalah 125, dan tingkat kesalahan yang dikehendaki adalah 5%, maka jumlah sampel yang digunakan adalah :
N = 125 / 125 (0,05)2 + 1 = 95,23, dibulatkan 95

4. Arikunto Suharsimi (2005) 

memberikan pendapat sebagai berikut : “..jika peneliti memiliki beberapa ratus subjek dalam populasi, maka mareka dapat menentukan kurang lebih 25 – 30% dari jumlah tersebut. Jika jumlah anggota subjek dalam populasi hanya meliputi antara 100 – 150 orang, dan dalam pengumpulan datanya peneliti menggunakan angket, maka sebaiknya subjek sejumlah itu diambil seluruhnya. Namun apabila peneliti menggunakan teknik wawancara dan pengamatan, jumlah tersebut dapat dikurangi menurut teknik sampel dan sesuai dengan kemampuan peneliti.





Sumber 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar