menyarankan besar sampel minimum untuk :
1.
Penelitian deskriptif sebanyak 100
2.
Penelitian korelasional sebanyak 50
3.
Penelitian kausal-perbandingan sebanyak 30/group
4.
Penelitian eksperimental sebanyak 30/15 per group
2. Malhotra (1993)
memberikan panduan ukuran sampel yang diambil dapat
ditentukan dengan cara mengalikan jumlah variabel dengan 5, atau 5x jumlah
variabel. Dengan demikian jika jumlah variabel yang diamati berjumlah 20, maka
sampel minimalnya adalah 5 x 20 = 100
3. Riduwan (2005)
menentukan ukuran sampel suatu populasi dengan formula
N = n/N(d)2 + 1
n = sampel; N = populasi; d = nilai presisi 95% atau
sig. = 0,05.
Misalnya, jumlah populasi adalah 125, dan tingkat
kesalahan yang dikehendaki adalah 5%, maka jumlah sampel yang digunakan adalah
:
N = 125 / 125 (0,05)2 + 1 = 95,23, dibulatkan 95
4. Arikunto Suharsimi (2005)
memberikan pendapat sebagai
berikut : “..jika peneliti memiliki beberapa ratus subjek dalam populasi, maka
mareka dapat menentukan kurang lebih 25 – 30% dari jumlah tersebut. Jika jumlah
anggota subjek dalam populasi hanya meliputi antara 100 – 150 orang, dan dalam
pengumpulan datanya peneliti menggunakan angket, maka sebaiknya subjek sejumlah
itu diambil seluruhnya. Namun apabila peneliti menggunakan teknik wawancara dan
pengamatan, jumlah tersebut dapat dikurangi menurut teknik sampel dan sesuai
dengan kemampuan peneliti.
Sumber